Jumat, 12 September 2014

[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 6 - Komunikasi Massa

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~






Mari kita mulai !!! Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Massa

PENGERTIAN
Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi melalui perantara media massa, seperti koran, majalah, dll kepada masyarakat umum secara publik (terbuka di muka umum).

Yang membedakan dengan komunikasi publik adalah media penyampaiannya, jika komunikasi publik lebih memfokuskan kepada subjek / objek yang dituju, namun komunikasi massa lebih memfokuskan kepada media penyampaian yang digunakannya.

CIRI-CIRI / KARAKTERISTIK : 
- Ditujukan kepada masyarakat umum
- Bersifat terbuka
- Sudah direncanakan dengan baik
- Ada pengaruh yang dikehendaki
- Penyampaiannya cenderung 1 arah
- Isinya mencakup aspek kehidupan ( ekonomi, budaya, politik, sosial )

FUNGSI : 
- Pengawasan sosial
- Korelasi sosial
- Sosialisasi
- Hiburan
- Memberikan / mengukuhkan norma-norma sosial
- Membantu melegakan emosi / afeksi


SOURCE :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_massa
http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/11/05/komunikasi-massa-definisi-karakteristik-dan-fungsi/





[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 5 - Komunikasi Organisasi

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~




Mari kita mulai !!! Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Organisasi

PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan komunikasi organisasi adalah jenis komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi masyarakat, yang umumnya membahasa tentang struktur dan fungsi organisasinya., hubungan manusia, budaya organisasi, serta proses pengorganisasiannya.

Hal YANG MEMBEDAKAN komunikasi organisasi dengan komunikasi kelompok adalah arah komunikasi nya, jika kelompok hanya berlangsung secara setara (equal), namun komunikasi organisasi mempunyai banyak arah / gaya.

Gaya  :
- Controlling Style : Pengendalian sikap orang lain yang memperhatikan, biasanya 1 arah
- Two-way Style : Penyampaian gagasan secara terbuka, biasanya 2 arah
- Structural Style : Penyampaian gagasan yang terstruktur, baik verbal maupun tulisan
- Dinamic Style : Penyampaian secara agresif untuk memberikan efek yang sama pada lingkungan
- Relinguishing Style : Penyampaian pesan yang cenderung siap menerima pesan atau gagasan dari orang lain dibanding memberikan perintah
 Withdrawal Style : Penyampaian yang tidak berlangsung dengan baik karena melemahnya niat untuk berkomunikasi karena suatu faktor

Proses  :
- Downward Communication : Dari atasan kepada bawahan
- Upward Communication : Dari bawahan kepada atasan
- Horizontal Communication : Dari sesama karyawan / pekerja
- Diagonal Communication : Dari 1 divisi kepada divisi lain yang tidak bersangkutan

Fungsi  :
- Fungsi Informatif : Mendapatkan informasi dari dalam organisasi
- Fungsi Regulatif : Mengetahui aturan & tatanan yang ada dalam organisasi
- Fungsi Persuasi : Membuat orang lain menyetujui hasil keputusan dalam organisasi
- Fungsi Integratif : Menyediakan saluran agar anggota dapat bekerja efektif




SOURCE :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi
http://www.anneahira.com/definisi-komunikasi-organisasi.htm
http://mediabisnisonline.com/mengenal-4-jenis-arah-komunikasi-dalam-organisasi/

Sabtu, 06 September 2014

[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 4 - Komunikasi kelompok, budaya, publik

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~




PENGERTIAN

- Komunikasi Kelompok -
Komunikasi kelompok adalah jenis komunikasi yang terjadi dalam suatu lingkup "kumpulan orang dalam jumlah kecil" seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dsb


Sifat-sifat komunikasi kelompok :
- Berkomunikasi melalui tatap muka
- Partisipannya sedikit
- Bekerja dibawah seorang pemimpin
- Membagi tujuan / sasaran bersama
- Tiap kelompok memiliki pengaruh satu sama lain

Klasifikasi kelompok & Karasteristik komunikasinya :
- Kelompok Primer dan Sekunder 
PRIMER : Sifat komunikasinya bersifat luas & mendalam, bersifat personal, menekankan pada aspek hubungan, cenderung ekspresif, dan informal
SEKUNDER : Sifat komunikasinya bersifat sempit & terbatas, non-personal, menekankan pada aspek isi, cenderung instrumental, dan formal

- Kelompok Keanggotaan dan Rujukan
KEANGGOTAAN : Dimana anggotanya benar-benar merupakan anggota kelompok tersebut baik dalam administratif maupun fisiknya
RUJUKAN : Dimana anggotanya menjadi bergabung untuk menjadi patokan / acuan ke depannya dalam hidup orang tersebut

- Kelompok Deskriptif dan Preskriptif
DESKRIPTIF : Kelompok yang memfokuskan pada pembagian tugas tiap anggota akan apa saja tugas mereka ke depannya
PRESKRIPTIF : Kelompok yang lebih memfokuskan pada langkah-langkah apa saja yang harus diambil dalam menyelesaikan tujuannya

Pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi :
- Konformitas ( Persetujuan lebih lanjut dari anggota ke anggota lainnya )
- Fasilitas ( Peningkatan kinerja karena ditonton anggota kelompok )
- Polarisasi ( Makin terdukungnya suatu hasil diskusi )

Faktor-faktor keefektifan :
- Situasional
UKURAN KELOMPOK
JARINGAN KOMUNIKASI
KOHESI KELOMPOK
KEPEMIMPINAN

- Personal

KEBUTUHAN INTERPERSONAL
TINDAK KOMUNIKASI
PERANAN

- Komunikasi Budaya -
Budaya adalah cara hidup yang dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya, berawal dari kebiasaan dan tradisi dalam suatu lingkungan masyarakat.

Komunikasi budaya adalah jenis komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda, bisa ras, etnik, sosioekonomi, atau gabungan dari semua ini.

Hakikat
- Enkulturasi : Proses pembelajaran budaya secara turun menurun dari generasi sebelumnya
- Akulturasi : Proses penggabungan budaya, bisa karena faktor lingkungan atau pengaruh orang terdekat


Fungsi
Pribadi
- Menyatakan identitas sosial
- Menyatakan integritas sosial
- Menambah pengetahuan
- Melepas diri / jalan keluar

Sosial
- Pengawasan
- Menjembatani
- Sosialiasi nilai
- Menghibur


Prinsip
- Relativitas bahasa
- Bahasa sebagai cerminan budaya
- Mengurangi ketidakpastian
- Kesadaran diri akan perbedaan budaya
- Interaksi awal akan perbedaan budaya
- Memaksimalkan hasil interaksi


- Komunikasi Publik - 
Publik maksudnya adalah lingkungan masyarakat luas, dimana banyak orang dapat mengetahui apa saja yang kita perbuat, dan mereka secara spontan dapat mengimpressikan dan mempersepsikan bagaimana diri seseorang.

Komunikasi publik adalah jenis komunikasi yang dilakukan dalam ruang lingkup masyarakat luas, dapat berupa gagasan, ajakan, informasi, dsb. Disebut juga sebagai komunikasi massa, karena dalam penyampaiannya membutuhkan suatu media massa yang luas dan mencakup seluruh lapisan masyarakat, seperti sms, e-mail, jejaring sosial, koran, majalah, TV, dll, namun komunikasi publik lebih terbatas dibandingkan komunikasi massa.

Ciri-ciri :
Publik : Cenderung berlangsung 2 arah, memiliki banyak partisipan, satu pihak (pendengar) cenderung lebih pasif, feedback yang diberikan terbatas, biasanya bertujuan untuk menghibur. CONTOH : Seminar

Massa : Cenderung berlangsung 1 arah, partisipan nya variatif, feedback sangat terbatas, memerlukan biaya banyak, bertujuan untuk memberikan sugesti / kesan dari suatu instansi atau lembaga. CONTOH : Papan advertising 

Tujuan :
Tujuan dari komunikasi publik biasanya adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang aktivitas atau hasil produksi dari suatu instansi / organisasi tertentu, ditujukan juga untuk menjalin hubungan antara instansi tersebut dengan masyarakat, tentu saja dalam hal ini, media yang digunakan harus menggunakan audio, visual, tulisan, atau bahkan lisan yang sangat jelas dalam waktu yang singkat.

Tipe komunikasi publik dalam Organisasi : 
- Persentasi Orientasi
- Persentasi untuk Latihan Pekerjaan Tertentu
- Laporan Status
- Laporan kepada Dewan Pengurus
- Rapat-rapat Umum

Efektivitas :
- Kontak Mata
- Vokalik
- Ketepatan
- Perencanaan


Jumat, 05 September 2014

[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 3 - Komunikasi Interpersonal

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~





Mari kita mulai !!! Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Interpersonal

PENGERTIAN
Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan / informasi dari seseorang (transmitter) kepada seseorang lainnya (receiver) melalui sebuah media yang telah diatur sedemikian rupa agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik dan diteruskan dengan sebuah balasan (feedback) yang baik juga.

Berbeda dengan Intrapersonal, Interpersonal membutuhkan 2 orang atau lebih dalam proses penyampaian ini, sebab, yang melakukan sensasi, persepsi, memory, dan berpikir bukan hanya diri kita saja, namun juga orang lain yang berbicara dengan kita.

Uniknya dalam komunikasi ini, setiap pihak bisa menjadi pemberi pesan maupun penerima pesan dalam waktu yang bersamaan satu sama lain.

KLASIFIKASI
1. Interaksi intim ; termasuk diantaranya komunikasi dengan keluarga, teman, atau orang terdekat

2. Percakapan sosial proses menyenangkan seseorang secara sederhana ; termasuk diantaranya pembahasan tentang isu politik dalam sebuah organisasi

3. Interogasi ; proses penuntutan informasi secara paksa dari seseorang; termasuk diantaranya proses interogasi polisi kepada seorang pelaku kejahatan

4. Wawancara ; proses pencarian informasi secara tanya jawab; termasuk diantaranya adalah wawancara boss kepada calon pekerjanya.



TUJUAN
1. Menemukan jati diri sendiri; seseorang dapat lebih mengenali dirinya sendiri dan orang lain jika sering berkomunikasi

2. Mengenal dunia luar; makin banyak informasi yang di dapat tentang lingkungan dan dunia, makin luas juga wawasan kita

3. Membentuk hubungan dengan orang lain; dengan bermodalkan komunikasi ringan seperti berbicara, seseorang dapat menjalin hubungan yang erat dengan orang lain

4. Mengubah sikap dan tingkah laku; dengan berkomunikasi satu sama lain, kita dapat mengintrospeksi diri akan apa saja kekurangan kita 

5. Bermain dan bersenang-senang; berkomunikasi penting dalam kehidupan, selain mendapatkan informasi, kita juga dapat membahas hal-hal ringan seperti kehidupan sehari-hari, permainan yang disukai, makanan kesukaan, dll

6. Membantu; jika seseorang sedang kesusahan, membicarakannya dengan orang lain terbukti dapat meringankan beban yang ada 



EFEKTIVITAS

1. Keterbukaan (Openness); komunikasi akan lebih efektif jika tiap pihak saling terbuka, namun hanya jika yang dirahasiakan itu patut untuk dikatakan, jangan terlalu terbuka sehingga memberitahukan aib diri sendiri.

2. Empati (Empathy); komunikasi tanpa empati (rasa iba) akan terasa hampa, tidak akan terjadi sebuah timbal balik (feedback) yang baik, komunikasi akan terputus dan tidak terasa seperti pernah terjadi

3. Sikap mendukung (Supportiveness); sikap mendukung dapat menjadi point tambahan penting dalam berkomunikasi, komunikasi dapat terjadi lebih baik dan lebih lama dari sebelumnya, serta meningkatkan hubungan dengan orang lain

4. Sikap positif (Possitiveness); sikap positif penting jika ingin mempertahankan sebuah komunikasi, akan terasa suram jika yang dibicarakan hanya hal negatif, sikap individu akan memburuk dan lingkungan pun akan ikut memburuk

5. Kesetaraan (Equality); alangkah baiknya jika masing-masing individu saling menyetarakan diri, tidak adanya perbedaan strata ekonomi, sosial, dsb. Sebab tidak semua orang mengalami kehidupan seperti yang orang lainnya rasakan.

SOURCE : 
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html
http://ittemputih.wordpress.com/2013/03/28/komunikasi-interpersonal/
id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal

Minggu, 31 Agustus 2014

[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 2 - Komunikasi Verbal & Non-Verbal

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~




Mari kita mulai !!! Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Verbal & Non-verbal

PENGERTIAN

Komunikasi Verbal, merupakan salah satu metode penyampaian informasi / pesan yang disampaikan melalui kata-kata atau tulisan, sehingga orang yang melihatnya akan mengerti maksud yang ingin ditujukan dari pemberi pesan (komunikan) kepada penerima pesan (komunikator). Metode ini lebih mudah dimengerti dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan membaca serta melihat, seseorang akan lebih mudah mencerna dan menanggapi apa pemberian pesan yang dimaksud
Media penyampaian Komunikasi Verbal : 
1. Lisan : Contohnya orang yang berbicara melalui telepon
2. Tulisan : Contohnya orang yang membaca media massa seperti koran


Komunikasi Non-verbal, merupakan salah satu metode penyampaian informasi / pesan yang disampaikan TANPA melalui kata-kata atau tulisan. Metode ini biasa dilakukan dengan menggunakan acuan perasaan atau gerakan tubuh. Contohnya adalah bahasa isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, dan sebagainya.
Media penyampaian Komunikasi-Non verbal
1. Sentuhan : Misalnya berpelukan, menampar, memukul
2. Gerakan Tubuh : Menganggukkan kepala ketika menjawab "iya"
3. Vokalik : Nada bicara, cepat lambatnya saat berbicara


KESIMPULAN

Komunikasi Verbal merupakan metode yang penyampaiannya lebih mengutamakan ke dalam bentuk lisan maupun tulisan, sedangkan Komunikasi Non-verbal lebih mengutamakan kepada ekspresi atau perasaan yang di lihat atau dialami terlebih dahulu.

SOURCE :
http://faisal-wibowo.blogspot.com/2013/01/komunikasi-verbal-dan-nonverbal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal
http://wantysastro.wordpress.com/2013/06/01/pengertian-komunikasi-verbal-dan-nonverbal-beserta-contoh-dan-slogan-produk/


Sabtu, 30 Agustus 2014

[ Dasar-dasar Komunikasi ] Part 1 - Komunikasi Intrapersonal

Ya~Hoo~

Kita mulai lagi entri / post baru di blog ini ~


Sebelum mulai membahas, saya beritahukan terlebih dahulu jika ini adalah blog pribadi milik saya, jadi kemungkinan besar akan membahas tentang bagaimana tugas mata kuliah saya dan sebagainya, dan berikut ini adalah salah satunya.... Jadi, jika menantikan suatu entri / post mengenai wawasan dunia dan semacamnya, mohon ditunggu saja ~

Mari kita mulai !!! Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Intrapersonal

PENGERTIAN

Komunikasi merupakan sebuah proses interaksi, dimana seseorang mempersepsikan apa saja yang ada di sekitarnya sehingga menjadi sebuah informasi agar dapat dicerna oleh otak sehingga ia dapat mengetahui apa-apa saja yang terjadi. 
Contohnya : Ketika seseorang bangun tidur, kemungkinan besar ia akan memperhatikan dulu keadaan sekitarnya seperti melihat jam untuk mengetahui jam berapakah ia terbangun. Apakah masih pagi ?? Atau menjelang siang ?? Ia terlambat melakukan kegiatan ? Atau tidak ?? Sehingga akan mendapatkan informasi untuk dicerna yang berasal dari keadaan sekitarnya kepada orang tersebut.

Sedangkan Intrapersonal merupakan suatu kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang dengan dirinya sendiri (internal) dalam sebuah proses yang berkelanjutan.

Jadi, komunikasi intrapersonal dapat dirangkum menjadi sebuah proses pemberian informasi dari seseorang kepada dirinya sendiri sehingga menghasilkan sebuah proses yang berkelanjutan.

PROSES PENGELOLAAN INFORMASI


Informasi yang sudah di dapat dari komunikasi intrapersonal diatas, tentu saja tidak langsung dapat dicerna langsung oleh otak, namun melalui beberapa tahapan proses yang saling berkesinambungan. Berikut adalah proses tersebut :

- Sensasi
Sensasi dapat diartikan sebagai sebuah perasaan yang di dapat apabila seseorang telah mengalami, melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang terjadi pada lingkungan sekitar mereka dan meninggalkan kesan yang penting dalam pikiran mereka. Semua itu dialami dengan alat indera (sense) mereka, karena itulah disebut dengan sensasi.

- Persepsi
Persepsi adalah sebuah proses penafsiran / pengartian atas apa yang telah terjadi di lingkungan sekitar, dapat juga disebut sebagai proses pemberian makna atas suatu kegiatan sehingga dapat diolah dan dimengerti dengan lebih mudah.
Faktor luar yang dapat mempengaruhi Persepsi :
1. Gerakan : Seseorang akan lebih memperhatikan gerakan dibandingkan hal yang statis.
2. Intensitas Stimuli : Seseorang akan lebih memperhatikan hal yang menonjol dan menarik perhatiannya.
3. Kebaruan : Seseorang akan lebih memperhatikan hal yang dianggapnya baru dibandingkan hal lama / yang sering dilihatnya.
4. Pengulangan : Seseorang dijamin akan lebih mengingat hal yang dilihatnya berulang-ulang

- Memory
Memory merupakan suatu sistem terstruktur yang dapat mengatur bagaimana cara merekam, menyimpan, dan menggunakan informasi yang telah di dapatkan terlebih dahulu untuk mengatur bagaimana perilaku seseorang ke depannya.
Jenis-jenis memory
1. Pengingatan (Recall) : Proses mengingat kembali suatu fakta / informasi secara verbatim /  kata per kata 
2. Pengenalan (Recognition) : Proses mengenal kembali suatu fakta / informasi
3. Belajar ulang (Relearning) : Proses menguasai ulang suatu hal
4. Redintegrasi (Redintegration) : Proses membangun ulang masa lalu dari sebuah memory kecil
                                     
- Berpikir
Berpikir merupakan suatu cara bagaimana seseorang mengolah suatu informasi, dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah, ataupun menghasilkan hal yang baru. Menurut Floyd.L.Ruch, berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur lingkungan dengan menggunakan lambang-lambang sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan yang tampak. 
Macam-macam cara berpikir :
Deduktif : Cara berpikir SEBELUM adanya sebuah konklusi / kesimpulan dari suatu gagasan
Induktif : Cara berpikir SETELAH adanya sebuah konlusi / kesimpulan dari suatu gagasan
Evaluatif : Cara berpikir TANPA mengurangi atau menambah suatu gagasan, dinilai menurut kriteria tertentu



SOURCE :
http://abdulhasim00.blogspot.com/2013/02/sistem-komunikasi-intrapersonal-dan.html
http://ilakurnia.wordpress.com/2013/11/02/komunikasi-intrapersonal/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_intrapersonal

Kamis, 28 Agustus 2014

Pengertian judul "Kanzen Chouwa"

Ya~Hoo~~

Salam kenal semuanya~



Ini adalah post pertama yang ada di blog ini, mungkin terdengar agak cliche, tapi seperti yang terlihat di judul post, kali ini kita akan membahas mengenai apa arti judul dari Kanzen Chouwa

Q : Aneh namanya
A : Ya aneh memang kalo baru denger XD
Q : Kenapa ga pake nama lain ?? 
A : Saya pake nama ini karena ada makna nya lho~
Q : Kok ga pake bahasa Indo ?? Padahal kan situ orang Indo
A : Karena rada alay kalo di Indo-in artinya
Q : Freak sama jejepangan ya ??
A : Ya gitu deh, LOL
Q : Blog sampah !!!
A : (sakitnya tuh di dalam dada ini.... nyesek)

Jadi tanpa basa-basi lagi, mari bahas apa arti dari judul blog ini

Pertama kali saya mendengar kata ini adalah saat saya menonton acara serial TV Kamen Rider Kabuto, dimana disana ada seorang tokoh yang sangat mendambakan akan terciptanya Kanzen Chouwa yang artinya Perfect Harmony atau bisa disebut sebagai Harmoni yang Sempurna.....

Saya kira hal ini adalah sebuah lingkungan atau keadaan yang sangat di dambakan semua orang, sehingga saya berfikir, jika dunia dapat menciptakan sebuah harmoni yang indah, kenapa blog saya ini tidak ?? Semua dapat dilakukan dengan usaha dan keinginan termasuk terciptanya sebuah harmoni yang indah di dalam blog, dimana tidak hanya ada spam, feedback, atau sekedar komentar untuk bilang "terima kasih", namun juga ada interaksi antara pembuat blog dengan pembaca nya secara terus-menerus dan signifikan sehingga menciptakan sebuah harmoni.....

Yah, saya bikin posting ini saat malam hari, jadi baterai di otak udah mau abis (ngantuk), jadi cukup sekian, mohon ditunggu postingan saya berikutnya, karena ini sebuah blog, jadi kemungkinan besar mungkin saya hanya akan mem-posting tugas mata kuliah saya, atau mungkin akan memposting hal lain sehubungan dengan mood saya saat itu. Pokoknya, DITUNGGU SAJA

Sampai jumpa dan terima kasih ~